Pukul 6.30 saya berangkat dari rumah menuju stasiun kereta Pondok Ranji. Dalam pemikirian saya , saya akan naik kereta membalik arah ke belakang, artinya untuk menuju ke Tanah Abang, saya harus balik dulu ke BSD, stasiun Rawa Buntu.
Dokumen Pribadi |
Tanya kepada petugas, saya mau ke Rawa Buntu, setelah itu turun dan naik lagi ambil kereta ke Tanah Abang. O, ternyata saya hanya bayar satu kali saja, karena tidak perlu ke luar dari peron.
Masuk ke kereta ke BSD memang kosong. Tapi ketika saya turun dan menunggu kereta menuju Tanah Abang, ternyata isi kereta sudah penuh. Memaksakan diri untuk masuk ke tengah2. Berdiri di antara gantungan orang yang di dalam kereta. Ketika memasuki Pondok Ranji, kereta ini sudah sangat penuh dan tak mungkin seorangpun bisa masuk. Untunglah saya masuk dari BSD.
Setelah sampai di Tanah Abang, ternyata untuk ke luar dari peron, manusia yang akan ke luar peron begitu banyaknya bak semut. Alih-alih berbaris rapi, mereka mendesak saya, mendorong ke depan. Hampir jatuh. Rasanya hampir mati saja.....Akhirnya, boleh bernafas ke luar dari peron. Cari taxi, tidak dapat. Terpaksa naik ojek. Takut tapi apa daya, saya akhirnya sampai juga di Hotel PEninsula, Slipi.
Jam masih menunjukkan pukul 8. Dan ternyata baru boleh masuk ke ruangan seminar jam 9.30. Mabok, seperti anak yang distrap di kelas, capai berdiri.
Nara sumbernya cukup kompeten..Acaranya selesai jam 12.30. Kami diberi kesempatan makan siang. Acara dilanjutkan dengan kuis. Tapi saya pulang saja dengan naik taxi ke stasiun Palmerah......naik kereta lumayan kosong, dapat tempat duduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar