Beberapa kali ke Bandung, suami saya memang ada tugas pekerjaan yang harus diselesaikan di Bandung. Berangkat dengan mobil carter, Inova, sebenarnya selalu pengin ikut. Namun, kendalanya saya sering sakit perut dan juga harus menunggu suami bekerja dulu.
Kali ini, saya memang sengaja ikut karena pengin lihat kota Bandung yang merupakan kota, tempat belajar suami saya. Kami berangkat sengaja tidak terlalu pagi karena dianggap tak akan macet karena hari Senin sebelum long week-end, Jam 6.30, meluncurlah kami dari Jakarta. Sekitar Karawang, memang agak tersendat, terpaksa harus melalui tol, lalu keluar lagi.
Jam menunjukkan pukul 10.00, kami tiba di Bandung. Langsung ke kantor yang dituju di sekitar jl. Asia Afrika. Sambil menunggu suami kerja, saya nongkrong di kursi-kursi yang disediakan di sekitar jl.Asia Afrika. Kursinya masih terawat baik, terakhir melihatnya ketika ada konperensi AA.
|
dokumen pribadi |
|
Ngga lama menunggu, sedang melamun, e tiba-tiba muncul sebuah mobil "travelling ". Wah kalah cepat dengan mobil yang lewat, jadi fotonya agak kurang baik.
|
dokumen pribadi |
|
Selesai pekerjaan suami, perut sudah keroncongan. Kami segra cari ide untuk makan. Lalu, sang supir memberi ide , makan di daerah ""Punclut". Segera kami menuju arah cimbeluit. Wah, suami saya sangat senang sekali melihat kampusnya yang megah dan besar. Nostalgia yang tak terbayarkan.
|
Punclut | | | | |
Jam telah menunjukkan pukul 14.00, kami segera meluncur ke Jl. Riau , melihat sebuah outlet "heritage", disambung ke Primarasa. Penuh sesak dengan makanan. Favorit makanan kue yang kami senangi .
Meluncurlah kami pulang pukul 16.00.
PErjalanan hanya lancar sampai di Km.59, tetapi stuck selama 1 jam tanpa diketahui apa penyebabnya.
Kami sampai di rumah pukul 21.00 dengan lelah dan mengantuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar