Dalam hati yang terdalam, sebenarnya saya pengin sekali ikut Visit Aqua dalam rangka lomba Menjaga kelestarian Air. Kedua seminar Visit Aqua dan Nankring bareng PGN itu sama harinya, 25 April 2015. Pilihan untuk ikut Visit Aqua gagal karena registrasi saya terlambat, kapasitas tempat sudah tertutup. Lalu, dengan setengah hati saya mendaftarkan diri untuk ikut Nanking bareng PGN . Mendapat konfirmasi bahwa saya diterima sebagai peserta. Keraguan antara pengin ikut dan tidak, hingga detik terakhir pun masih ragu-ragu. . Topiknya pun saya kurang menyukainya.
Sabtu, 25 April 2015, setelah registrasi dan mendapat konfirmasi untuk hadir di Kompasiana Nangkring bareng PGN, saya datang ke Pisa Kafe Mahakam tepat jam 8.15.
Setelah registrasi, saya mendapat kesempatan untuk foto booth. Diatas adalah hasil fotonya.
Menjadi peserta nomer satu, bingung, menyiapkan diri duduk di bangku yang nomer satu dengan maksud supaya bisa lebih berkonsentrasi dan lebih mudah mengambil foto.
Acaranya ternyata molor dari yang seharusnya jam 9.00 , baru dimulai pukul 10.00. Ngga tahu apa alasannya. Entah karena pesertanya yang belum memenuhi kuotanya. Dibuka dengan moderator, Wardah Fajri.
Dengan format duduk yang santai, narasumber, Ignatius Kristanto Hadisaputro - Manager Litbang Harian ‘Kompas’ memaparkan tentang apa dan tujuan dari ICT 2015 diadakan.Disambung oleh Ignatius Kristanto Hadisaputro - Manager Litbang Harian ‘Kompas’ yang memaparkan apa itu smart energy yang berkaitan dengan PGN.
Terakhir adalah Tri Agung Kristanto - Kepala Desk Nusantara Harian ‘Kompas’yang menjelaskan lebih rinci di lapangan tentang apa yang sudah dikerjakan oleh Kompas dalam mengupas kota-kota yang telah dipilih sebagai smart city.
Diikuti beberapa pertanyaan, dan sesi foto bersama, ditutup dengan lunch bersama.
Pulang dengan cuaca mendung dan hujan lebat, saya tiba dirumah. Penuh dengan konsep dan pengetahuan apa itu smart city. Menuangkan dalam tulisan yang sangat dalam tentang smart city.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar