2 Mei 2017

Pengembangan Diri dalam Dunia Blogging

pixabay.com


Dunia blogging adalah dunia yang sangat dinamis. Beberapa tahun yang lalu, dunia blogging hanya dipenuhi dengan tulisan. Lalu terjadi perubahan dengan disertai foto-foto, dan infografis. Foto-foto sebagai penunjang dari tulisan yang sangat membantu menvisualisasikan apa yang ditulis. Lalu berubah lagi dengan adanya infografis sebagai penunjang tulisan. Semua perubahan itu termasuk cukup cepat perkembangannya. 

Sebagai blogger yang perlu “exist” dalam dunia blogging, saya perlu dan harus mengikuti perkembangan . Awalnya, saya tidak bisa membuat infografis karena memang tidak punya dasar untuk dunia digital sama sekali. Dengan tertatih-tatih, saya mulai belajar otoditak dengan memakai aplikasi yang sangat ringan dan mudah seperti canvas.com. 

 Nach, sekarang dunia vlog telah menggeser lagi dunia blog. Apakah semua blogger telah menyiapkan diri untuk memasuki dunia vlog. Terus terang, saya belum mampu mengikuti dunia vlog. Saya telah membuka akun youtube. Namun, video yang saya buat itu bentuknya adalah kompilasi dari foto-foto yang telah saya kumpulkan untuk dibuat video. 

Untuk membuat video dari smartphone maupun dari kamera, saya perlu belajar serius. Pernah mencoba sendiri tetapi hasilnya sangat tidak memuaskan. Saya terpaksa harus ikut workshop “Cara membuat video “ bagi pemula. Workshop ini akan diadakan tanggal 6 Mei di Padma yoga, Sawangan. Tempat yang sangat jauh dari tempat tinggal saya. Tapi saya bertekad untuk belajar untuk mengembangkan diri saya mendapatkan ilmu bagaimana cara buat video yang baik dan mengedit. Pasti ilmu yang saya dapatkan hanya basic saja . Namun, saya berharap bahwa ilmu itu langsung dapat saya praktekan dan saya terus belajar supaya saya tetap disebut sebagai blogger . 

Pengembangan dalam tulisan pun saya pelajari. Banyak belajar dari tulisan-tulisan yang sangat mumpuni baik itu gaya bahasa maupun kontennya. Semakin banyak membaca buku-buku, referensi maupun beberapa tulisan yang sangat baik. Kualitas tulisan harus semakin baik, kualitas itu hanya dapat diketahui atau diukur oleh pembaca maupun editor. Saya pun semakin rajin untuk menulis dengan kualitas yang semakin tinggi karena tanpa kualitas tinggi, orang tidak akan membaca lagi. Jika menulis konten ringan pun harus mengikuti beberapa syarat seperti 5H dan riset. Riset jadi pertimbangan bagi saya karena hanya dengan riset, kita dapat membandingkan apakah tulisan kita itu memang patut untuk dibaca atau tidak. Kedalaman konten jadi alasan orang untuk terus membaca tulisan kita.

 Pengembangan diri tidak berhenti dengan dua hal di atas. TEtapi tetap mengikuti terus apa yang jadi tren pengembangan yang tidak pernah saya prediksi. MEskipun tidak pernah mengetahui, tetapi kita tetap belajar yang baru itu . BElajar tanpa henti itu adalah kunci dari pengembangan diri dari saya. MEskipun usia sudah senior tetapi tak menghalangi lagi untuk belajar. KEmauan dan keinginan serta tekad jadi andalah utama untuk tetap maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...