6 April 2015

MENEMUKAN MAKNA HIDUP DALAM SAKIT

Pertanyaan konyol yang pernah saya lontarkan kepada diri sendiri:  "Apakah aku bisa sehat , tidak sakit terus?".    Setiap orang mengalami siklus yang silih berganti.  Pernah sehat, pernah sakit.  Pernah gembira, pernah sedih.  Pernah gagal, pernah sukses.   Itulah yang dinamakan upper-down trend cyle of life.

Jika sehat dari diare kronis, sering saya lupa untuk mensyukuri apa yang dapat saya nikmati dengan kesehatan saya.  Saya dapat makan dengan adanya sedikit pantangan.  Saya dapat minum apa yang saya sukai.  Saya masih menikmati kehidupan travelling, kebersamaan dengan teman, bahkan kegiatan yang saya sukai.

Namun, jika suatu hari tiba-tiba sakit yang tak pernah saya duga sebelumnya, datang tanpa  diundang pun terjadi.  Hari kamis malam, April 2, 2015, jam telah menunjukkan pukul 22.00.   Mata sudah sangat berat sekali, badan pun terasa ingin secepatnya ada di pembaringan.

Baru sejenak di pembaringan, tiba-tiba dada saya begitu sakitnya luar biasa.  Kesakitan itu yang tak dapat dikatakan.   Saya tak mampu bergerak sama sekali. Begitu ditekan dada itu terasa makin lebih sakit. Dalam keadaan diam, saya hanya mampu berdoa dalam hati:  "Tolong lepaskan saya dari penderitaan ini yach Tuhan"!"

Dengan tangan  menggapai dan gerakan yang sangat perlahan karena rasa sakit itu masih terus mendera, saya akhirnya berhasil mengambil minyak .  Saya gosokan minyak itu ke dada saya. Rasa hangat menjalar di sekitar dada.  Membuat lebih nyaman dan enak,   Mredakan  rasa sakit yang luar biasa itu.

Setelah hampir setengah jam, berdiam diri, duduk tenang.  Mulailah sedikit demi sedikit rasa sakit itu menghilang.  Saya sendiri baru menyadari saya masih mampu berada di tempat tidur . Jika sakit itu tak berlalu dan serangan akan menjalar ke jantung saya, akibatnya detak jantung akan stop.  Bisa dibayangkan, saya sudah tidak akan di dunia ini lagi.

O, ternyata saya masih diberikan kesempatan kedua untuk hidup atau yang disebut second life.

Menganalisa apa penyebab dari sakit saya itu.  Bukan gejala jantung karena hasil EKG saya cukup bagus. Pelajari gejalanya dan sakitnya itu disebut BELLS's PALSY Disease, atau yang sering dikenal dengan nama angin duduk/ masuk angin ke jantung.  Akibatnya bisa meninggal atau paru2 basah.   Penyebabnya karena peradangan saraf ke-7 yang letaknya ada dari belakang kuping sampai ke leher kita. Usaha untuk menghindari terjadinya sakit tersebut dengan melindungi dengan syal atau jangan duduk di spot yang terkena langsung angin AC (di mobil atau kantor, rumah).
google.com

Makna dari kesempatan dari second life ini , saya sering memberikan testimoni dan melawat kepada teman-teman yang sakit .  Dalam testimoni saya, setiap peristiwa pasti diizinkan oleh Allah . Kita yang tadinya sehat bisa sakit.  Percayakan apa yang kita terima itu untuk menjadikan kita lebih baik .  Apakah itu dalam bentuk kesembuhan atau kematian sekali pun.

Saya telah menemukan sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan, yang artinya diberikan kesempatan untuk mempercayai sepenuhnya kepadaNya yang memberikan manfaat sisa hidup kepada orang lain yang membutuhkannya , dalam hal sekecil apa pun.



Tulisan ini diikutsertakan di dalam #MGANia bulan Maret 2015:


Personal Library of Nia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...